Notification

×

Iklan

Iklan

Topik Pilihan

Perhatikan 5 Hal Ini untuk Mengembangkan UMKM

Waktu Publikasi: 24 Desember 2025 Last Updated 2025-12-23T18:10:38Z
NetizenBersuara.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini menarik minat banyak orang di Indonesia.
Ilustrasi: UMKM
NetizenBersuara.com - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini menarik minat banyak orang di Indonesia. Tidak mengherankan kalau UMKM menjadi kelompok usaha terbesar di Indonesia dan berkontribusi sebesar 60% dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Di samping itu, bisnis UMKM ini memiliki ketahanan yang lebih baik saat menghadapi krisis global. Menghadapi pasar internasional memang bukan hal yang mudah, karena produk UMKM harus bersaing dengan barang dari negara lain. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang efektif untuk meningkatkan UMKM agar mampu bersaing di pasar global.

Pengertian Bisnis UMKM
Bisnis UMKM, yang terdiri dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, adalah tipe usaha yang dikelola secara independen oleh individu atau kelompok yang memiliki skala yang terbatas. UMKM memegang peranan penting dalam ekonomi, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Usaha mikro umumnya memiliki aset serta pendapatan yang lebih kecil, sementara usaha kecil dan menengah memiliki kapasitas yang sedikit lebih besar.

5 Hal yang harus diperhatikan Mengembangkan Bisnis UMKM
Berikut ini adalah lima strategi yang perlu diterapkan oleh UMKM:

1. Produk
Menentukan produk dalam bisnis UMKM merupakan langkah terpenting sebelum usaha dimulai. Barang yang Anda tawarkan harus memenuhi kebutuhan konsumen.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu mengenai selera pasar, trend yang sedang berlangsung saat ini, dan melihat potensi pasar yang akan dijadikan target.

Selanjutnya, dari segi kualitas, produk yang akan dipasarkan harus memiliki tingkat kualitas yang mampu bersaing dengan produk yang ada, bahkan sebaiknya setara dengan standar produk yang beredar di pasar global.

2. Price
Untuk menetapkan harga jual produk, penting untuk secara cermat menghitung total seluruh biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Ada tiga metode penetapan harga yang dapat Anda terapkan guna menghindari kerugian saat menentukan harga.

  • Penetapan harga berdasarkan biaya produksi ditambahkan dengan margin keuntungan, biasanya diambil sekitar 30% dari biaya produksi.
  • Penetapan harga berdasarkan analisis kompetitor, sehingga Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum menetapkan harga, upayakan untuk menetapkan harga di bawah pesaing, namun dengan kualitas yang setara. Strategi ini bisa menjadi cara efektif untuk menarik konsumen dari pesaing.
  • Penetapan harga berdasarkan tingkat permintaan, artinya konsumen yang akan menentukan harga produk Anda berdasarkan kualitas yang tersedia. Namun, jika harga yang ditawarkan masih di bawah biaya produksi, Anda perlu menaikkan harga jual untuk memastikan tetap memperoleh keuntungan.

  • 3. Place
    Agar penjualan dapat berlangsung optimal dan produk mudah diakses oleh konsumen, maka usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu memilih lokasi yang strategis untuk kegiatan penjualan. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha antara lain:

  • Lokasi yang strategis harus mudah diakses oleh semua orang dan berada dekat dengan pusat keramaian.
  • Sesuai dengan segmen pasar yang menjadi target, jika targetnya adalah pekerja, maka usaha yang dijalankan harus berdekatan dengan area perkantoran.
  • Mudah dijangkau oleh semua konsumen, terutama dalam hal transportasi.
  • Produk yang dijual harus mampu menarik perhatian konsumen.

  • 4. Promosi
    Promosi merupakan suatu tindakan untuk memperkenalkan produk yang Anda tawarkan kepada para konsumen. Terutama jika produk yang dijual merupakan barang baru, maka tindakan promosi ini menjadi sangat krusial.

    Agar promosi yang dijalankan dapat tepat sasaran, Anda perlu melakukan penelitian mengenai produk yang ditawarkan serta mengidentifikasi siapa saja calon konsumen yang memiliki potensi untuk membeli produk tersebut. Setelah itu, Anda hanya perlu menentukan melalui saluran mana Anda akan melakukan promosi, apakah melalui media daring atau media luring?

    5. SDM
    Aspek terakhir adalah sumber daya manusia (SDM). SDM yang dipilih haruslah individu-individu yang berkualitas dan mampu menciptakan produk serta layanan yang terbaik.

    Jangan ragu untuk melakukan proses seleksi terhadap calon karyawan dalam usaha UMKM yang Anda dirikan, hindarilah mengandalkan rekomendasi dari teman atau kerabat jika keterampilan yang dimiliki tidak memenuhi kriteria.

    Demikianlah pemaparan mengenai 5 Hal yang harus diperhatikan untuk Mengembangkan UMKM UMKM di Indonesia dalam menghadapi pasar global. Apabila telah diterapkan dengan baik dan berhasil, maka penting untuk tidak mengabaikan manajemen keuangan UMKM.

    Hindari pencampuran antara dana pribadi dan dana yang digunakan untuk bisnis. Manajemen keuangan tidak hanya sebatas mencatat semua transaksi dengan rapi dalam buku, tetapi juga merupakan proses perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengendalian, pengelolaan, pencarian, dan penyimpanan aspek keuangan.

    ×
    Latest Update Update